Kehamilan Kosong Bisa Dihindari dengan 6 Tips Ini
Kehamilan kosong adalah suatu kondisi dimana kehamilan terjadi tanpa adanya embrio di dalam kantung kehamilan. Kehamilan yang seperti ini biasa disebut juga dengan kehamilan anembrionik atau blighted ovum.
Proses kehamilan yang kosong seperti ini cenderung sulit terdeteksi karena ciri-ciri yang ditunjukkan justru seperti kehamilan yang normal pada umumnya.
Kasus ini adalah kasus yang sangat mengecewakan terutama bagi kaum perempuan. Karena apabila Anda sampai terdeteksi mengalami kehamilan anembrionik seperti itu, maka kandungan Anda tersebut tidak dapat dipertahankan lagi. Adakah tips untuk menghindari blighted ovum ini? Jawabannya adalah iya, dan itu akan dijelaskan di bawah ini.
6 Tips untuk Menghindari Kehamilan Kosong
Konsumsi Makanan yang Bisa Menambah Kualitas Sperma dan Ovum
Perlu diketahui bahwasanya kualitas sperma dan ovum yang rendah bisa memicu terjadinya blighted ovum. Karenanya, Anda bisa mencegah hal tak menyenangkan tersebut agar tidak terjadi salah satunya adalah dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang mampu meningkatkan kualitas ovum dan sperma.
Makanan-makanan yang seperti itu ialah makanan yang kaya vitamin B9 atau asam folat, makanan yang mengandung selenium dan seng, makanan yang kaya akan antioksidan serta makanan-makanan yang mengandung asam lemak omega 3.
Jauhi Stres
Untuk Anda yang ingin menghindari kehamilan kosong, wajib menjauhi stres. Pasalnya, stres yang Anda alami nanti bisa membawa dampak buruk terhadap kandungan, bahkan bisa meningkatkan resiko keguguran. Nah, agar tidak stres, tentu Anda harus menghindari berbagai hal yang menjadi pemicu stres. Kemudian biasakanlah untuk berpikir positif supaya bisa mengelola stres dengan baik.
Olahraga Secara Rutin
Walaupun Anda sedang hamil muda, tetap Anda disarankan untuk rajin berolahraga. Olahraga-olahraga ringan seperti jalan kaki juga tidak masalah. Atau senam kegel, yoga dan lain-lainnya. Intinya adalah tetap aktif bergerak. Tapi, untuk hal ini sesuaikan dengan kondisi dulu ya. Kalau memang Anda belum mampu melakukannya, jangan dipaksakan. Ikuti anjuran dari dokter saja.
Konsumsi Air yang Cukup
Mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup juga merupakan hal yang penting bagi ibu hamil. Pasalnya, jika ibu hamil sampai kekurangan asupan cairan, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dan apabila dehidrasi ini sudah terjadi maka ibu hamil bisa merasakan sejumlah ketidaknyamanan seperti pusing, kelelahan, mual dan degup jantung yang meningkat.
Di samping itu, kadar air di dalam tubuh juga akan memberikan pengaruh terhadap volume air ketuban. Sementara air ketuban itu sendiri adalah indikator pertumbuhan janin. Makanya, Anda harus mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup supaya kualitas dan jumlah air ketuban bisa terjaga.
Hindari Makanan yang Tinggi Gula dan Kaya Lemak
Dalam hal makanan, Anda wajib memperhatikan apa saja yang boleh dikonsumsi dan apa saja yang perlu dihindari. Diantara makanan-makanan yang perlu dihindari ialah makanan yang tinggi gula serta kaya akan lemak. Apabila Anda tidak mengindahkan kedua hal ini, maka jangan heran jika nanti metabolisme tubuh akan terpengaruh.
Selain berdampak pada metabolisme, kedua makanan tersebut juga akan menghambat aliran gizi yang menuju janin. Selain itu, makanan yang tinggi gula dan kaya lemak juga bisa meningkatkan resiko diabetes mellitus gestasional.
Pastikan Anda Mendapat Istirahat yang Cukup
Guna menghindari kehamilan kosong, Anda juga harus memastikan diri untuk istirahat yang cukup. Hindari kebiasaan begadang atau tidur terlalu larut. Mengapa demikian? Karena dampaknya tidak hanya akan mengenai Anda saja, tetapi juga akan mengenai janin di kandungan Anda. Untuk ibu hamil sendiri, jam tidur yang ideal itu minimal 8 jam dalam sehari semalam.
Berbagai tips di atas bisa menghindarkan Anda dari kehamilan anembriotik. Lebih dari itu, sebaiknya Anda juga rajin memeriksakan kandungan pada dokter terutama jika Anda merasakan sejumlah gejala yang tak biasa. Semoga bermanfaat.